Selasa, 13 Mei 2008

Neurologi


Penanganan Kasus-kasus Neurologis - Banyak penyakit yang tak terdeteksi ternyata berkaitan erat dengan masalah saraf dan otak (neurologi), di samping masalah jantung. Penyakit pembuluh darah otak disebutkan sebagai pembunuh nomor tiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker. Di Indonesia penyakit yang bersumber dari masalah otak, saraf, dan jantung cukup banyak. Untuk itu diperlukan tempat pelayanan kesehatan yang khusus bagi penyakit-penyakit tersebut.Rumah Sakit Abdi Waluyo (RSAW) merespons kebutuhan tersebut dengan mendirikan Jakarta Brain Center (JBC). JBC ditangani oleh tim neurologis handal seperti Prof Dr Yusuf Misbach dan Dr Salim Haris. Sementara itu, tim bedah saraf ditangani ahli seperti Dr Med Jimmy Sugiarto dan Dr Hilman. Peralatan canggih dan mutakhir, seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 teslag, Multislice CT Scan, Duplex Scan Carotid and Vertebralis, Trans Cranial Doppler (TCD), Trans Thoracal Echo Cardiogram (TTE), Trans Esophageal Echo Cardiografie (TEE), laboratorium, dan fasilitas lainnya disediakan di JBC.Menurut Yusuf, peralatan-peralatan tersebut sangat menunjang pemeriksaan dan diagnosis dokter pada kasus-kasus neurologis. "Dengan demikian, mereka yang ingin mengetahui apakah ada gangguan fungsi pada otak, baik saraf maupun pembuluh darah otak, dapat terdeteksi dengan peralatan tersebut." MRI 1,5 teslag itu, lanjut Yusuf, dapat mendeteksi sumber masalah tanpa rasa sakit, nyaman, dan dapat sambil tidur atau mendengarkan musik. Alat ini aman karena tak menggunakan sinar X, melainkan magnet. Untuk pemeriksaan saraf otak dan pembuluh darah otak, MRI memiliki fasilitas teknologi lebih maju di bidang kardiologi. ''Dengan pemeriksaan tadi, gangguan fungsi otot jantung atau kemungkinan gangguan pembuluh darah jantung bisa diketahui,'' sambungnya. Peralatan MRI bisa juga digunakan untuk mendeteksi kelainan pada tulang, persendian, atau patah tulang akibat kecelakaan.Sarana ini sangat membantu dokter ahli tulang (ortopaedis). Dengan fasilitas tersebut JBC, yang terletak di Jalan HOS Cokroaminoto 31-33 Menteng, Jakarta Pusat, siap melayani penyakit-penyakit otak, baik pada fase akut, darurat, maupun pada penanganan lanjutan pascarawat inap. Beberapa penyakit yang ditangaji JBC antara lain stroke, trauma otak, radang susunan saraf pusat, tumor-tumor otak, epilepsi, parkinson, dan dementia. Penanganan penyakit saraf dan otak tak hanya dilakukan oleh neurolog, tapi juga melibatkan dokter ahli di bidang lain. Di JBC pelayanan dilakukan oleh satu tim dokter ahli saraf yang didukung ahli penyakit dalam, jantung, endokrin, penyakit darah, bedah saraf, anestesi-perawatan intensif, dan lain-lain yang memang diperlukan oleh pasien.

Tidak ada komentar: